Teknologi Virtual Reality Untuk Desain Sepatu Nike

Teknologi Virtual Reality Untuk Desain Sepatu Nike – Virtual reality merupakan sebuah teknologi yang memberikan pengalaman digital yang imersif dimana pengguna dapat menggunakannya dengan bantuan headset atau pengontrol VR.

 

Teknologi Virtual Reality Untuk Desain Sepatu Nike

Teknologi Virtual Reality Untuk Desain Sepatu Nike

nikevip – Penggunaan teknologi VR memberikan banyak keuntungan bagi berbagai industri, salah satunya adalah industri fashion. Beberapa brand ternama telah mengadopsi teknologi VR untuk menciptakan inovasi unik, seperti membangun toko virtual, menawarkan produk digital atau merancang produk menggunakan teknologi canggih tersebut.

Salah satu brand yang telah menggunakan teknologi virtual reality untuk mendesain produknya adalah Nike. Nike adalah perusahaan perlengkapan olahraga terbesar di dunia yang memproduksi sepatu Air Max Scorpion. Apakah kamu penasaran? Yuk simak detailnya di bawah ini!

Penggunaan VR pada Desain Sepatu Nike

Nike Air Max Scorpion

Pemasok sepatu raksasa Nike resmi merilis sepatu Air Max Scorpion pada 5 Oktober 2022. Sepatu berpenampilan tidak biasa ini memiliki bantalan udara di bagian bawah Air Max Scorpion. . sepatu kets. Fungsi airbag adalah bagian sol sepatu yang dibentuk tanpa bahan karet, namun diganti dengan bahan PVC atau plastik yang diisi udara.

Berkat fungsi airbag pada sol Air Max Scorpion, pengguna dapat memakai sepatu yang ringan dan fleksibel saat menguji kakinya. Tahukah Anda, sepatu yang didesain dengan rumit ini bukan hanya untuk latihan! Anda juga bisa menggunakannya untuk jalan-jalan dan memadukan sneakers ini dengan pakaian fashion yang sedang tren.

Desain Nike Air Max Scorpion hampir mirip dengan sneaker Nike Vapor Max, namun sepatu ini memiliki proses desain yang unik. Menariknya, sepatu unik dan nyaman keluaran Nike ini didesain dengan teknologi VR lho! Simak detail proses pembuatan produk Nike di bawah ini!

Proses produksi Air Max Scorpion dengan VR

Produk terbaru Air Max Scorpion ini merupakan sneaker pertama Nike yang diproduksi sepenuhnya di masa pandemi COVID-19. Bekerja secara online, tim desain Nike harus mengerjakan desain Air Max Scorpion dengan cara baru, yakni dengan bantuan teknologi VR.

Umumnya tim desain Nike mendesain sepatu dalam bentuk 2D yang membutuhkan waktu cukup lama dalam mendesainnya. Dengan menggunakan teknologi VR, tim desain berinovasi dan beralih menggunakan aplikasi pemodelan 3D yang lebih canggih. Dengan beralih ke aplikasi pemodelan 3D yang terhubung ke perangkat VR, mereka dapat mewujudkan ide kreatif dalam sepatu dengan pengalaman yang imersif.

Tim desain Nike mengungkapkan, sebelum pandemi, proses produksi sneakers memakan waktu 22-24 bulan. Berkat penggunaan teknologi VR dan aplikasi web 3D komputer, Nike hanya membutuhkan waktu 18 bulan untuk menyelesaikan seluruh proses produksinya lho!

Nike tidak hanya memangkas waktu produksi hingga seperempatnya, namun juga menemukan cara desain yang lebih inovatif dan efisien. Proses produksi Air Max Scorpion dengan menggunakan teknologi VR hanyalah titik awal yang diterapkan oleh perusahaan Nike. Cara ini dapat dipertahankan dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk memberikan manfaat untuk terus berinovasi melalui kompleksitas digital.

Manfaat Penggunaan VR pada Desain Sepatu Nike

Selain menghemat waktu dalam proses produksi, berikut beberapa manfaat yang didapat Nike dari penggunaan teknologi VR pada desain sepatu Air Max Scorpion:

Pengujian produk lebih cepat

Sebelum membentuk pelat fisik Air Max Scorpion, Nike harus menyelesaikan tes yang biasanya memakan waktu hingga delapan minggu. Dengan diperkenalkannya teknologi VR pada proses awal produksi, pengujian produk pun dilakukan lebih cepat, hanya membutuhkan waktu lima minggu lho!

Menghemat sumber daya material

Selain fakta bahwa teknologi VR yang diterapkan Nike menghemat proses produksi, selain fakta bahwa pengujian produk lebih cepat. Nike tidak perlu memproduksi sampel dalam jumlah besar, sehingga menghemat sumber daya material.

Yang harus dilakukan tim manufaktur Nike hanyalah membuat prototipe sepatu kets secara digital yang ditampilkan dalam 3D melalui aplikasi web yang terhubung ke perangkat VR. Oleh karena itu, tim desain Nike tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan fisik yang digunakan dalam proses pengujian.

 

Baca juga : Sepatu Running Nike Dilengkapi Teknologi Canggih

 

Pengenalan Desain Kreatif

Hal ini tidak hanya mengurangi penggunaan sumber daya material untuk pengujian, namun Nike dapat menghadirkan desain yang lebih kreatif menggunakan teknologi VR!

Desain kreatif ini dapat menampilkan gestur yang terlihat lebih nyata dengan rendering 3D. Dengan visualisasi 3D, tim desain Nike Air Max Scorpion dapat menampilkan dimensi seluruh sepatu yang diproduksi dengan model sketsa yang lebih kreatif dan inovatif.

Meningkatkan performa

Sebelum menggunakan teknologi virtual reality, Nike biasanya merancang 10 sampel sepatu dengan ukuran sampel berbeda. Pembentukan sampel yang berbeda ini dapat mempengaruhi performa Nike Air Max Scorpion selama pengujian.

Berkat penggunaan teknik komputer dan teknologi realitas virtual dalam desain geometri Air Max Scorpion, performa sepatu ini telah meningkat pesat! Dapat memberikan pengalaman yang sama saat Anda memakai Air Max Scorpion dalam ukuran berapa pun.

 

Baca juga : IoT Mengubah Kehidupan Menjadi Lebih Baik

 

Kolaborasi Efektif dan Visualisasi Realitas

Keuntungan lain dari penerapan teknologi realitas virtual adalah menawarkan keuntungan kolaborasi yang lebih efektif. Hal ini memungkinkan tim desain Nike memvisualisasikan desain secara komprehensif dan tampil lebih realistis bagi tim produk.

Membuat kolaborasi menjadi lebih efektif dan keren bentuk desain unik Nike Air Max Scorpion ini.

Di bawah ini informasi mengenai penggunaan virtual reality pada desain sepatu Air Max Scorpion yang digunakan oleh tim desain Nike.

Ini merupakan inovasi unik untuk meningkatkan dan menciptakan model produk yang lebih efisien. Dengan teknologi VR dapat memberikan visualisasi dan manfaat yang imersif di beberapa industri khususnya fashion.